Selasa, 14 Juni 2016

Kartun terkenal upin ipin asal indonesia

Siapa tak kenal si kembar lucu Upin dan Ipin? Dua tokoh animasi asal Malaysia ini menjadi tontonan yang yang laris manis dinikmati masyarakat luas termasuk di Indonesia.

Ternyata, dua tokoh mungil ini tak hanya memberikan kesenangan bagi para penontonnya, tapi juga mampu mendulang pundi-pundi uang bagi penemunya.

Seperti dikutip dari Focus Malaysia, Kamis (26/12/2013), pendiri perusahaan produksi film dan animasi LES 'Copaque  yang menayangkan acara Upin & Ipin, Burhanuddin Radzi dan Ainon, tercatat berhasil meraup banyak keuntungan. Pada 2012, untuk setiap penayangan serial Upin & Ipin di luar negeri, perusahaan tersebut memperoleh bayaran hingga Rp 234 juta.

Meski sukses karena tokoh animasi, Burhanuddin mengaku sama sekali tidak menyukai kartun. Maklum, awalnya, pasangan suami istri tersebut ingin meluncurkan film drama dari perusahaannya.

"Di saat yang sama, kami mendengar anak-anak di Malaysia suka menontong Mickey Mouse dan Tom & Jerry. Maka istri saya menggagas pembuatan film anak-anak yang mengusung budaya Malaysia," terang Burhanuddin.

Bahkan awalnya, animasi tersebut tidak ditujukan untuk berbisnis. Memang, Upin & Ipin lahir dari hobi membuat animasi dan  diciptakan secara kebetulan tanpa tujuan bisnis sedikitpun.

Namun sejak diluncurkan secara komersial pada 2007, Upin & Ipin terus mencetak banyak uang.  Maklum, tak hanya di Malaysia, penjualan video Upin & Ipin juga laku keras di negara-negara tetangga termasuk di Indonesia.

Bahkan saat ini, LES 'Copaque mampu memperoleh pendapatan senilai 96.000 ringgit Malaysia atau Rp 355,4 juta (Kurs: Rp 3.702 per ringgit) untuk satu iklan yang tayang di sela programnya. Tak heran, setiap tahunnya, gaji pegawai perusahaan film animasi tersebut selalu naik.

Hingga saat ini, saluran khusus Upin & Ipin telah memiliki 600 ribufollower termasuk dari penduduk Indonesia. Perusahaan yang melahirkan Upin & Ipin juga berharap dapat mendirikan bisnis studio mini seperti yang dimiliki Disney Channer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar